Lima Kader Terbaik Yang Mampu Mempertahankan Eksistensi Organisasinya

in 4


Jika dalam sejarah Bung Karno pernah berkata "Beri aku seribu orang dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air dan aku akan mengguncang dunia" maka akupun tak mau kalah dengannya cukup "Beri aku lima kader terbaikmu dan mereka akan menggemparkan kampusmu". Adapun untuk mencapai tujuan menggemparkan kampus tentu tidak lima orang yang kita pilih secara acak tetapi yang saya butuhkan adalah lima orang kader terbaik yang memiliki spesifikasi kemampuan pada bidang masing-masing, adapun lima bidang tersebut antara lain Akademis, Leadership, Administratif, Mobilisasi Massa, dan Organisatoris atau saya singkat menjadi ALAMO.

Pertama, beri aku kader terbaikmu yang memiliki kemampuan Akademis yang lebih dibandingkan dengan yang lain karena dengan kemampuan akademisnya kita dapat menjaring angota sebanyak mungkin dengan memanfaatkan image positif dari kader yang bersangkutan. Tentu orang lain akan bertanya-tanya siapa dia? orang dengan kemampuan akademis yang baik dan pengetahuan yang luas, dan mereka akan menelusuri dia aktif di organisasi mana, bagaimana cara belajarnya dsb. Jarang sekali kader yang seperti ini kita temui aktif diorganisasi karena kebanyakan mereka lebih sibuk diwilayah akademisnya daripada aktif dan menyibukkan diri didalam organisasi yang dia ikuti dan hal ini yang membuat sebagian organisasi kadernya yang aktif kebanyakan mereka dengan kemampuan akademis pas-pasan namun memiliki keunggulan lebih selain wilayah akademis.

Kedua, kader yang mengetahui dengan baik tentang kepemimpinan (Leadership) dan mengerti tentang cara memimpin dan menjadi pemimpin. Seorang kader yang mampu memimpin dan memiliki pengetahuan lebih tentang kepemimpinan (leadership) maka dia sedikit banyak akan tahu bagaimana seharusnya yang dilakukan jika menjadi seorang pemimpin organisasi dan menjalankan roda organisasi dengan baik dan benar. Jika dalam sebuah organisasi memiliki pemimpin dengan kriteria tersebut maka kemungkinan besar organisasi akan sehat dalam artian akan berjalan sesuai dengan semestinya dan mampu tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang kuat secara organisasi. Jiwa kepemimpinan yang baik dan gaya kepemimpinan yang baik akan membentuk sistem dan budaya organisasi yang baik pula jika dijalankan dengan baik dan benar, sistem dan budaya organisasi yang baik secara tidak langsung akan membentuk dan mejadi ciri khas organisasi tersebut.

Ketiga, kader dengan kemampuan Administratif yang baik harus ada didalam suatu organisasi, tentu proses berjalannya organisasi tidak akan lepas dari permasalahan administratif. Apabila didalam suatu organisasi tidak ada yang mampu menjalankan administratif kelembagaan maka akan kacau perjalanan organisasi tersebut karena tidak dapat berjalan dengan efektif. Kemampuan administratif yang dimaksud disini adalah kemampuan administratif internal lembaga seperti Peraturan Organisasi, dan Produk Hukum organisasi yang lain yang berlaku didalam organisasi tersebut juga pengetahuan administratif diluar lembaga, jadi apabila ada urusan yang melibatkan lembaga lain maka secara administratif sudah dapat memenuhi dan proses kerjasama dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Selanjutnya yang keempat, kemampuan kader dalam hal Mobilisasi massa mutlak harus ada didalam suatu organisasi karena merekalah yang menjadi ujung tombak keberlangsungan organisasi dimasa yang akan datang, apabila tidak ada kader yang memiliki kemampuan tersebut maka keberlangsungan organisasinya hanya akan sebatas pada anggota yang ada saat ini karena proses regenerasi tidak akan pernah terjadi. Tentu banyak hal yang harus diketahui oleh kader yang memiliki kemampuan mobilisasi massa yang baik, mulai dari kemampuan meyakinkan orang yang akan diajak, kemampuan berkomunikasi bahkan sampai kemampuan untuk memikat hati orang lain pun mutlak harus dimiliki agar dapat menarik atau mengajak orang lain untuk bergabung dan menjadi anggota organisasi yang sedang diperjuangkan keberlangsungan hidupnya.

Yang kelima, kader dengan kemampuan Organisatoris yang baik akan menunjang proses berjalannya organsasi, kader dengan kemampuan organisatoris yang baik akan mendukung dan mengarahkan jalannya organisasi kearah yang seharusnya ditempuh. Apabila organisasi sudah berjalan sesuai dengan jalurnya maka organisasi tersebut tidak akan mengalami hambatan yang berasal dari struktural atau internal organisasi tersebut. Kader yang memiliki kemampuan organisatoris yang mumpuni secara otomatis akan mengambil inisiatif tindakan apa yang seharusnya dilakukan sehingga apabila muncul satu permasalahan didalam organisasi akan cepat diselesaikan dan tidak menumpuk dengan permasalahan lain yang muncul akibat permasalahan awal yang tidak dapat diatasi.

Itulah tadi kriteria kader yang mutlak harus ada didalam setiap organisasi didalam upaya melestarikan dan mempertahankan keberlangsungan organisasinya, jika ditarik kewilayah praktis maka kelima karakteristik kader diatas dapat membentuk struktural sebagai berikut : kader dengan kemampuan Leadership atau kepemimpinan menempati posisi jabatan sebagai ketua atau pemimpinan organisasi, kader dengan kemampuan administratif ditempatkan pada posisi sekretaris atau bendahara organisasi, kader dengan kemampuan organisastoris ditempatkan pada bidang internal organisasi, kader dengan kemampuan mobilisasi massa ditempatkan di bidang eksternal organisasi, dan kader dengan kemampuan akademis ditempatkan pada bidang humas, jadi dengan kelima kader tersebut sudah dapat terbentuk struktural organisasi yang kecil namun memiliki semua kemampuan yang dibutuhkan oleh setiap organisasi pada umumnya namun biasanya perlu adanya tambahan personil untuk menjalankan roda organisasi dan itu tergantung jenis organisasinya.

4 Responses to “Lima Kader Terbaik Yang Mampu Mempertahankan Eksistensi Organisasinya”

  1. sampai kapan kita menemukan 5 kader yg sempurna seperti itu??? Sampai Kita di hakimi oleh persepsi2 mereka??? ato sampe kita lulus baru mngobrak-abrik kampus???

    jika mampu berempat, bertiga, berdua atau bahkan sendiri, knpa kita tdk lakukan,, Esok pasti tiba, Penyeragaman Persepsi oleh kampus harus kita lawan,,, "Melawan" alasan knapa kita hdp hingga pagi ini,, !!!
    #So'ModeOn :D

    BalasHapus
  2. spesifikasi kader di PMII UMM beum berjalan, karena memangkadeisasi qt belum terarah. Tulisan ini jadi referensi grak organisatoris qt dalam melakukan kaderisasi. Tagl 14-17 Februari PMII UMM mndapat undangan PB PMII pda kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) yang akan lebih banyak fokus pada proses kaderisasi.

    BalasHapus
  3. konsep yg bagus... tp sayang lima kader tsb msh sibuk pacaran. berjalan sj dg apa yg ad. meskipun dg orang bodoh sekalipun.

    BalasHapus
  4. Figur sentral dalam sebuah organisasi diperlukan tapi sebagai organisasi kader kerja kolektif kolegial akan menjamin organinasi itu bisa bertahan lama

    BalasHapus