Organisasi Sebagai Media Menempa Diri
Oleh : Muhammad Falikin
Organisasi
adalah tempat kita berproses dan menimba pengetahuan dan pengalaman
diluar jam kuliah. Banyak hal yang dapat kita peroleh darisana asalkan
kita mau berusaha untuk mendapatkannya, teringat kata salah seorang
teman tentang organisasi dia berkata “organisasi itu hanyalah sebuah
gentong atau wadah yang tidak akan memberikan apapun jika kita tidak
berbuat apapun untuk organisasi itu”, hal itu benar adanya, karena
didalam sebuah organisasi jika anggota organisasi tersebut tidak berbuat
apa-apa atau tidak melakukan kegiatan apapun maka organisasi tersebut
hanya merupakan sebuah pemondokan yang isinya hanya orang-orang tanpa
tujuan dan hanya sekedar berkumpul dan bergembira-ria dengan aktivitas
yang tidak bermakna.
Terkadang
kita terjebak dalam memaknai kata “tujuan”, tujuan suatu organisasi
saya rasa sudah jelas pasti tidak lepas dari proses belajar sesuatu yang
tidak dapat kita peroleh dengan detail dalam bangku kuliah. Banyak
pengetahuan yang dapat kita peroleh diluar pengetahuan yang bersifat
fakultatif, kita bisa belajar tentang apa saja yang ingin kita pelajari
dari teman-teman yang memiliki pengetahuan lebih jauh dari kita dan
pengetahuan itu akan kita peroleh dengan cuma-cuma jika kita aktif
berorganisasi. Akan tetapi disisi lain kita juga harus mau berbagi
pengetahuan kita kepada teman-teman yang lain sebagai wujud “terima
kasih” kita kepada organisasi karena kita telah menerima apa yang kita
inginkan dan kita harus kasih atau lebih tepatnya berbagi apa yang kita
punya, maka akan terjadi dinamisasi dalam perjalanan suatu organisasi
tersebut.
Didalam
suatu organisasi pasti tidak akan lepas dari suatu “kepentingan” baik
kepentingan pribadi maupun organisasi, akan tetapi kita jangan sampai
terjebak dengan kata itu. Dalam perjalanan suatu organisasi terkadang
kita terjebak kedalam wilayah itu dan kita akan melakukan hal-hal
semacam pembelaan terhadap kelompok kita tanpa memandang apa pokok
permasalahannya dan darimana awal permasalahan itu, hal tersebut yang
membuat kita kerdil karena cara berfikir kita akan terkotak-kotak pada
wilayah kepentingan kelompok. Jika saja kita mau berfikir cerdas dan
dewasa maka kita akan memperoleh banyak teman dari berbagai background
organisasi dan hal itu yang membuat kita semakin berkembang karena akan
memperoleh banyak masukan dari berbagai cara pandang dan persepsi dari
masing-masing orang.
Suatu
organisasi pastinya akan ada proses regenerasi yang akan membuat
organisasi tersebut terus eksis, didalam proses itu kita sebagai anggota
suatu organisasi dituntut untuk mampu mengkader dan memberikan
pemahaman tentang organisasi dan apa saja yang berhubungan dengan
organisasi tersebut. Akan tetapi terkadang kita terjebak pada kondisi
yang membuat kita selaku anggota maupun pengurus organisasi untuk
melakukan kegiatan yang sama dengan pengurus yang sebelumnya dan hal
semacam ini seharusnya membuahkan hasil yang lebih bagus dari yang
sebelumnya. Dalam kondisi tertentu terkadang kita menjalankan organisasi
dengan bekal dari pengurus yang lalu dan segala cara yang pernah
diajarkan hal itu tidaklah cukup membuat kita menjadi orang yang
mengerti akan organisasi tersebut, oleh karena itu proses belajar dan
terus belajar adalah cara yang paling tepat untuk membuat kita menjadi
orang yang lebih mengerti jika tidak kita akan terjebak dalam rantai
regenerasi yang menjadikan kita hanya sebatas perpanjangan tangan dari
pengurus sebelumnya.