Gagal Antar Nahkodai PMII Malang, Fokuskan Kaderisasi Komisariat
Sahabat Abraham Iboy |
Demikian disampaikan oleh ketua komisariat PMII UMM Rudi. Sahabat yang biasa dipanggil pak kom UMM ini menyampaikan bahwa kaderisasi menjadi kunci langkah strategis untuk membangun kekuatan internal sekaligus bergerak di wilayah eksternal. “Sahabat Iboy memberikan warna pendidikan politis yang sangat berharga untuk UMM.”
Senada dengan pak Kom, sahabat Iboy yang juga mantan ketua kom dalam kegiatan kultural ngopi bareng di Tlogomas (17/4) itu mengatakan, bahwa meski UMM belum berhasil mengantarkan kadernya dalam jenjang nahkoda cabang, tetapi ada banyak koreksi yang bisa dilakukan. “Kesiapan kader harus dibentuk dalam setiap periode dengan menampilkan sosok-sosok yang berkapasitas ledearship mumpuni. Dalam setiap periode harus muncul sosok. Semakin banyak sosok yang muncul akan semakin baik,” terangnya.
Salah satu kelemahan dalam proses pengusungan calon pada konfercab kemarin adalah belum sinergisnya kader komisariat untuk bergerak massif di wilayah eksternal. “Bukan hanya persoalan kualitas kader, tetapi memang secara kuantitas kader PMII UMM saat ini sangat terbatas,” ujar sahabat Ari, Waka II Komisariat UMM.
Karenanya langkah-langkah konkrit harus dilakukan segera. Beberapa realisasi kegiatan yang dirasa mendesak disampaikan oleh Waka I Komisariat sahabat Darlan. “Hal mendesak yang harus dilakukan PMII UMM untuk menghidupkan organisasi ini progressif adalah peningkatan kuantitas secara massif. Jika itu berhasil, itu menunjukkan bahwa kader PMII berkualitas pada salah satu bagian penting kaderisasi.”
Yakinlah Sahabat-Sahabatiku,,PMII UMM hari ini akan selalu mengikhtiarkan kerja keras,,kerja cerdas,,dan kerja ikhlas dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas agenda2 pergerakan kita...
BalasHapus* untuk mu Islamku..
* untuk mu Indonesiaku...
*bungroedhy_ketuakom