Demokrasi bak Tuhan
Demokrasi Bak Tuhan di pada abad 21,
Mungkin kita tak asing dengan kata-kata Demokrasi yang selama ini sering terdengar oleh telinga kita. Semua kalangan banyak yang meneriakan tentang demokrasi, Akitvis, mahasiswa, Pejabat Pemerintahan, Tukang becak dan semua masyarakat. Sebenarnya apa itu demokrasi? Seperti apa bentuknya? Dan dimana dia berada? Pertanyaan ini mungkin sama halnya ketika kita bertanya tentang Tuhan. Sebagian besar mungkin pernah berimajinasi tentang bentuk, keberadaan, isi, dari Demokrasi. Banyak orang yang tak mengerti tentang demokrasi, namun mereka tetap meneriakan tentang Demokrasi, sama halnya, kita tak pernah melihat Tuhan namun kita tetap percaya akan keberadaanya. Begitulah saya menggambarkan akan Demokrasi yang di kenal oleh masyarakat
Dalam Beberapa tahun yang lalu, sang penguasa orde baru pernah mengatakan “ Demokrasi adlah dari Rakyat Untuk Rakyat” begitulah Soeharto mengatakan. Hingga maentream Masyarakat tentang Demokrasi, semua hal yang baik-baik dan tentunya berpihak pada Rakyat. Namun timbul pertanyaan tentang apa yang di katakan Soeharto, Dari Rakyat Yang mana?? Dan Untuk rakyat yang mana pula? Ato hanya untuk Rakyat yang berada di atas pemerintahan alias elit penguasa, ato mereka yang memiliki harta ato orang-orang kapitalis? Sungguh ironi jika Demokrasi hanya untuk mereka yang berkuasa dan memiliki modal.
Di abad ini demokrasi hanya menitik beratkan hak asasi manusia namun melupakan hal yang menjadi kunci dari demokrasi, yaitu tentang keadilan sosial, kebijakan yang pro terhadap Rakyat “bukan untuk satu golongan”, mempersatukan masyarakat yang majemuk “bukan penyeragaman pemikiran”, mungkin menurut saya seperti itu, karena pada hakikatnya rakyat yang berkuasa sedangkan pemimpin hanya menjalankan kewjiban-kewajiban yang di tugaskan oleh rakyat ato pemimpin hanya menjadi pesuruh rakyat.
Di indonesia nilai-nilai demokrasi harus berdasarkan nilai-nilai pancasila, yaitu seperti nilai-nilai yang memberikan pedoman tingkah laku manusia Indonesia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia, tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pemerintah dan masyarakat, usaha dan krida manusia dalam mengolah lingkungan hidup. Pengertian lahn dari demokrasi Indonesia adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (demokrasi pancasila).