20 Tahun PMII UMM, 17 Generasi Kepemimpinan
in KOMISARIAT 0
Oleh Sahabat Faqih Al Asy'ari
Jas Merah. Jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Tidak sekedar indah didengar, tetapi adigium dari presiden RI pertama itu mempunyai makna dan substansi yang besar. Saat saya membuka kembali berkas-berkas RTK antar periode, ada kebanggaan bahwa organ ini telah mampu melewati zaman lintas angkatan dengan beragam situasi.
Jas Merah. Jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Tidak sekedar indah didengar, tetapi adigium dari presiden RI pertama itu mempunyai makna dan substansi yang besar. Saat saya membuka kembali berkas-berkas RTK antar periode, ada kebanggaan bahwa organ ini telah mampu melewati zaman lintas angkatan dengan beragam situasi.
Organisasi adalah benda mati. Akan tetapi ruh dan
semangat orang-orang dalam organ ini masih bisa kita rasakan sampai saat ini.
Saat melihat berbagai kegiatan yang tertulis di draft RTK dari tahun ke tahun,
terbayang dinamika kegiatan yang berkembang pada saat itu. Sama seperti proses
pendidikan, kaderisasi, dan berbagai momentum kegiatan pergerakan pada saat
ini, untuk melewati semua proses itu bukanlah persoalan mudah. Tantangan,
peluang dan situasi boleh berbeda. Akan tetapi tanpa keikhlasan dan
kesungguhan, organisasi yang merupakan benda mati ini bisa benar-benar mati
tanpa kehidupan.
Kini PMII UMM memasuki usia 20 tahun. Menjadi nahkoda di bahtera
“Kuning Biru” ini tentu menyisakan berbagai cerita, tawa ataupun duka. Aka
tetapi keikhlasan adalah kuncinya. Tanpa bermaksud melupakan sahabat-sahabat
lain yang bersemangat pada masing-masing periode, saya mengumpulkan nama-nama
ketua komisariat dengan maksud memberikan penghormatan dan penghargaan yang
sangat tidak bernilai jika dibandingkan dengan perjuangan antar waktu hingga
PMII UMM masih terasa berkobar diusia 20 tahun ini.
Terbatasnya data adalah masalah yang saya dapat saat
mengumpulkan berkas-berkas masing-masing periode. Dengan rendah hati, mohon
maaf jika jajaran yang saya tampilkan ini masih sangat mentah. Semoga
perjalanan antar waktu PMII UMM ini bisa kita lanjutkan hingga terbentuk sirah
PMII UMM yang lebih lengkap.
Berikut adalah ketua komisariat antar waktu pada 20 tahun
PMII UMM;
1. Periode Pertama (1992
– 1993)
Pada periode ini, Komisariat dipimpin
oleh Sahabat Lukman Hakim (FAPERTA),
didampingi oleh Sahabati Siti Zainiyah (FKIP) sebagai Sekretaris. Mereka
sekaligus pelopor berdirinya Komisariat. Pada saat itu Komisariat beralamat di
Jl. Sumbersari (Kampus II UMM). Pada periode ini Korpri PMII UMM dipimpin oleh
Tri Ingawilis Sari Ayu dengan sekretaris Hurrin Ain.
2. Periode Kedua (1993 –
1994)
Pada periode ini Komisariat dipimpin oleh
Sahabat Hairul Soleh (FAPERTA),
didampingi oleh Sekretaris Sahabat Sutomo (FKIP). Pada periode ini sekretariat
Komisariat pindah ke Jl. Tlogomas (Kampus III UMM).
3. Periode Ketiga
(1994 – 1995)
Pada periode ini Komisariat dipimpin
oleh Sahabat Yunan Isnainy (FT),
didampingi oleh Sekretaris Sahabat Yasin Yulianto (FT). Pada periode inilah
disepakati perubahan nama dari Komisariat PMII Al-Ikhlas menjadi Komisariat
PMII Universitas Muhammadiyah Malang.
4.
Periode keempat (1995-1996)
Pada periode ini pimpinan komisariat
dipegang oleh sahabat Yasin Yulianto
dengan didampingi oleh sahabat Berik Wicaksono sebagai sekretaris. Pada periode
ini wakil ketua masing-masing adalah sahabat M. Fadlil Ali Maskuri, Muhammad
dan sahabati Sri Lianah.
5.
Periode kelima (1996-1997)
Pada period kelima biduk komisariat
dikendalikan oleh sahabat Badi’ Zamanil
Mansur. Sahabat Badi didampingin oleh Muh. Subhan yang bertindak sebagai
sekretaris komisariat.
6.
Periode keenam (1997-1998)
Pada periode yang lekat diidentikkan
dengan tahun reformasi ini Komisariat dipegang oleh sahabat Saiful Arif didampingi sekretaris
sahabat Nyoto Sugeng Basuki. Pada periode ini, Korp Pergerakan Mahasiswa
Indonesia Putri sahabati Muyassaroh dan sekretaris Korpri sahabati Umi Hanik
Shofi.
7.
Periode ketujuh (1998-1999)
Pada periode ini pimpinan komisariat
PMII UMM dipegang oleh sahabat Mohammad
Madhan.
8.
Periode kedelapan (1999 – 2000)
Pada periode ini komisariat PMII UMM dibawah pimpinan
sahabat Siswanto
dengan didampingi sekretaris sahabat Nanang
Fachrudin.
9.
Periode kesembilan (2000 – 2001)
Periode kesembilan Komisariat PMII UMM
dipimpin oleh Sahabat Marsikan
dengan didampingi sekretaris sahabati Siti Nur Wijayanti. Sementara tiga Wakil
ketua masing-masing adalah sabahat Hafi Ardiansyah, sahabat Badruttamam dan
sahabat Khairul Anwar.
10.
Periode kesepuluh (2001 – 2002)
Pada periode ini pimpinan komisariat
PMII UMM dipegang oleh sahabat Yuda
Aminta.
11.
Periode kesebelas (2002 – 2003)
Pada periode ini pimpinan komisariat
PMII UMM dipegang oleh sahabat Miskari
12.
Periode keduabelas (2003-2004)
Pada periode ini pimpinan komisariat
PMII UMM dipegang oleh sahabat Fauzan
Fuadi.
13. Periode
ketigabelas (2004 – 2005)
Sahabat In’am Fuadi eal Idrus dengan sekretaris sahabat Achmad Syafi’i.
Prosesi sahabat In’am kemudian dilanjutkan oleh sahabat Hermanto sampai akhir
periode dan menyelenggarakan RTK XIV.
14. Periode
keempat belas (2005 – 2006)
Pada periode ini pimpinan komisariat
PMII UMM dipegang oleh Sahabati Kemala Hasanah
15. Periode
kelima belas (2006 – 2007)
Pada periode ini pimpinan komisariat
PMII UMM dipegang oleh sahabat Edy
Sudarto.
16. Periode
keenam belas (2009 – 2010)
Pada periode ini pimpinan komisariat
PMII UMM dipegang oleh sahabat Abdul
Karim Abraham. Wakil ketua pada periode ini adalah sahabat Ahmad Wahib
sebagai Waka I, sahabat Abdul Ghani sebagai Waka II dan sahabati Umi Kalsum
sebgai Waka III.
17. Periode
ketujuh belas (2011 – 2012)
Pada periode ini sahabat Nasrudin Quwiyurizal terpilih sebagai
pemimpin biduk komisariat PMII UMM. Sahabat Rudi (panggilan akrab Nasrudin
Quwairulrizal) didampingi oleh skretaris sahabat Falikhin, Waka I sahabat
Darlan FR Sangadji, Waka II shabat Faqih Al Asy’ari dan Waka III sahabati Susan
Ayu Mega Firmani.
Akan
tetapi perjalanan sang ketua terhenti saat sahabat Rudi mengundurkan diri
menjelang lima bulan pasca pelantikan. BPH Komisariat kemudian menunjuk sahabat
Faqih Al Asy’ari untuk memimpin perjalanan komisariat PMII UMM hingga akhir
periode dan menyelenggaraakan RTK-LB dengan alasan tanpa kehadiran mandataris
RTK.
Untuk
mengoptimalkan kinerja kepengurusan komisariat, sahabat Faqih Al Asy’ari
kemudian melakukan reshufle hingga terpilih Waka I sahabat Darlan FR Sangadji,
Waka II Sahabat Haji Abbas dan Waka III Sahabati Nurul Fitria. Pada saat
reshufle itu juga masuk sahabat Richard Manaba di ketua BSO Jurnalistik.
18. Periode
kedelapan belas (2012-2013) ?