Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) XIV FKIP telah sampai pada pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban. Ketika memaparkan LPJ, pengurus rayon FKIP mengeluhkan peran partisipasi alumni yang tidak serius.

Hal tersebut disampaikan oleh sahabat Erwan yang menanggapi pertanyaan bagaimana optimalisasi rayon FKIP yang disampaikan oleh Edy Sudarto. "Yahh kalau dalam acara temu alumni, Fisip ada alumninya, Ekonomi ada alumninya, Teknik dan Psikologi ada alumninya, tapi Rayon FKIP sendiri yang tidak ada (tidak hadir, red)"

Keluhan tersebut di atas sejalan dengan pernyataan sahabat Awan, Ketua rayon FKIP, yang mengatakan bahwa, coba alumni menyiramkan air panas kepada kami, supaya kami termotivasi untuk terus bergerak".

Pernyataan sahabat Awan di atas ditanggapi oleh peserta bahwa jangan terlalu terpaku pada alumni, "Jangan terlalu lama menunggu respon alumni kepada rayon karena akan membuang waktu dan memorsir tenaga sahabat-sahabat untuk mengamalkan program kerja", kata Sahabat Ahmad Husain.

Persoalan lain yang disampaikan pada persidangan LPJ ini persoalan sistematika penyusunan Laporan Pertanggung jawaban, seorang peserta mengeluhkan ketidak lengkapan LPJ Pengurus rayon FKIP UMM, Sahabat Alan yang mengkritisi peroalan ini lebih lanjut menerangkan bahwa, seharusnya dalam LPJ ini dicantumkan sumua program kerja hasil rapat kerja rayon, agar kita semua tahu apa yang menjadi rencana rayon FKIP dan bagaimana keseriusan sahabat-sahabat. (ch3)