Forum Komunikasi Komisariat sebagai Alternatif

in , , 0

Kontributor: Abdul Karim Abraham

Membicarakan wadah, berarti berbicara tempat penampungan yang selanjutnya bisa terdistribusi dengan baik terhadap mereka yang membutuhkan. ada yang mengisi, kemudian ada yang mengambil. bagi mereka yang selalu mengambil, disatu saat menjadi pengisi wadah itu dan akan diambil oleh mereka yang sangat membutuhkan.

Begitu indahnya memang jika hal semacam ini terjadi dalam dunia nyata kita. tidak seuatu yang mutlak yang bisa dimiliki. kadang kita yang kuat, kadang juga kita yang lemah. disaat kita lemah ada orang lain yang membantu kita untuk mengurangi beban, dengan tanpa harus merenge-renge untuk bisa dibantu.

Forum Komunikasi Komusariat (FKK) PMII Kota Malang, berusaha untuk menjadi wadah yang bisa bermanfaat bagi semua warga PMII. Walaupun forum ini bukanlah forum formal yang ada dalam organisasi, keberadaan forum ini justru sangat membantu dalam membangun suatu ikatan-ikatan silaturrahim sesama anggota pergerakan.

FKK dalam setiap pertemuannya selalu menitik beratkan pada suatu hubungan silaturrahim lintas komisariat se kota Malang. walaupun kemudian tidak hanya itu. setidaknya ada beberapa hal yang melatar belakangi berdirinya FKK.

Pertama, bagaimanapun berdirinya FKK pada awalnya adalah murni silaturrahim untuk saling mengenal satu sama lainnya. dengan saling mengenal, setidaknya memacu anggota PMII kota Malang untuk lebih aktif dalam pergaulan yang lebih luas. Semisal pada awalnya seorang anggota hanya aktif di internal komisariatnya, kemudian dengan adanya FKK anggota tersebut bisa menambah pengalamannya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan komisariat lain dengan tanpa malu sebab sudah saling mengenal.

Kedua, dengan jumlah Komisariat PMII kota Malang yang tidak sedikit, FKK juga sebagai wadah sharing lintas komisariat. entah itu mulai dari kegiatan, diskui-diskusi, hingga permasalahan-permaslahan komiariat yang menuntut kita untuk bisa mencarikan solusi bersama.

Ketiga, FKK setidaknya juga sebagai media alternatif ketika secara strutural kepengurusan cabang tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan komisariat. Artinya bahwa FKK secara bersama-sama akan menjadi media penyambung (penekan) terhadap apa yang menjadi kebutuhan komisariat-komisariat.

Lebih jelasnya, FKK merupakan forum non formal yang tak terikat. Tidak ada keterikatan struktural juga aturan. Yang pasti keberadaan FKK adalah sebagai media alternatif ditengah ketidakberdayaan otoritas strutural organisasi PMII.

___________________________
Abdul Karim Abraham adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus Ketua Kom. PMII UMM

Leave a Reply