Innalillahi Wa Innailaihi Roji'uun; Selamat Jalan Sahabat

in 3


Berita duka melanda warga pergerakan seiring kepergian sahabat M. Said Budairy, salah satu anggota tim 13 yang ditunjuk oleh forum KONBES IPNU I di kaliurang untuk merumuskan pendirian organisasi mahasiswa NU yang kemudian dikenal dengan nama PMII. Sekretaris Umum pertama PB PMII
M. Said Budairy meninggal dunia pada Senin (30/11) di Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.00 WIB. Berita duka ini dikabarkan oleh cucu almarhum Muhammad Al-Kindy Susetyo. Almarhum kemudian dimakamkan di Karawang jawa Barat, setelah dishalatkan di masjid Al-Ijabah, tidak jauh dari rumah duka Jl Mampang Prapatan II No. 74, Jakarta Selatan.


Mantan Sekretaris Umum pertama PB PMII ini meninggal pada usia 73 tahun. Lahir di Singosari Malang pada 12 Maret l936. Selain kiprahnya di PMII semasa muda, Ia juga dikenal sebagai aktivis NU dan sempat menjabat sebagai direktur Lajnah Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) dan pernah menjabat sebagai wakil Bendahara PBNU.
Keterlibatannya di NU tidak sebatas itu, pada tahun 1980-an Almarhum M. Said Baidury bersama KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan kawan-kawan ikut aktif dalam gerakan kembalinya NU ke Khittah 1926.
Selain dikenal di lingkungan NU dan PMII, pencipta lambing PMII ini juga salah seorang tokoh pers Indonesia. Almarhum sempat menjabat Ketua Departemen Pendidikan/Agama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, dan Staf Khusus Hubungan Pers Wakil Presiden RI pada 2001 – 2004. Pada l961-l971 ia menjabat wakil Pemimpin Redaksi harian Duta Masyarakat, kemudian di harian Pedoman dan Pelita Jakarta.
Ketua Umum PB PMII M. Rodli Kaelani, sebagaimana dikutip dari situs PB PMII (www.pmii.or.id), menyatakan turut berbelasungkawa atas wafatnya Said Budairy. Menurutnya, Pak Said adalah salah satu senior yang memiliki peran besar dalam sejarah berdirinya PMII. "Beliau adalah salah satu figur kunci saat PMII baru lahir. Kami semua merasa kehilangan atas wafatnya Pak Said. Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata Rodli.

3 Responses to “Innalillahi Wa Innailaihi Roji'uun; Selamat Jalan Sahabat”

  1. selamat jalan sahabat cepatlah berlabuh..
    semoga tenang disisinya.

    @kader

    BalasHapus
  2. sahabat said budairy sudah tiada, namun semangat, keringat dan karyanya di PMII tidak akan pernah tiada. kami akan melanjutkan perjuangan said budairy sampai kapanpun...
    berjuanglah PMII berjuang....

    iboy

    BalasHapus
  3. selamat jalan sahabat,..
    semoga semua amal kebaikanmu diterima disisinya,......

    BalasHapus